APA TANGGAPAN ANDA TENTANG PORNOGRAFI?

Bila saya harus berkomentar tentang sebuah kata bermakna pornografi, saya akan tertuju kepada sebuah istilah yaitu BOKEP. Sempit sekali pikiran saya membandingkan istilah indah pornografi menjadi istilah rumahan yaitu bokep. Pornografi dan bokep menurut saya adalah sebuah kesatuan. Kesatuan yang berakhir pada 1 muara yaitu neraka. Stttt ga boleh ngomongin neraka disini yah hehehe….

Porno mungkin sebuah istilah yang pernah dibawa oleh pa Tarno (ketika dia masih kecil tentunya). Istilah itu sepertina berkembang sesuai perkembangan media. Waktu saya kecil, kita melihat film dono yang pemain ceweknya sexy – sexy aja senengnya bukan main, apalagi anak kecil jaman sekarang. Disuguhi film film panas para artis. Kalo bicara moral, mungkin tidak aka nada ujungnya. Dengan dalih atas nama moral bangsa Indonesia, seorang artis pemaen video panas pun bisa jadi tersangka, tapi kalo anggota dewan dan artis dangdut yang buat, kabarnya hanya selintas aja dan bahkan sekarang salah satu dari mereka bisa menjadi calon bupati .

Kamu pernah bayangin ga sih, Kalo daerah kita dipimping oleh bupati yang hobinya bikin video porno. Pasti daerahnya akan menjadi pusat shooting film porno terbesar di Indonesia dan namanya akan termasyur sampai ke negri jagad. Dan pastinya akan ada sebuah lokalisasi terbesar yang mengalahkan las vegas (emang vegas lokalisasi yah) hehe. Ga bisa gw bayangin kalo gw idup di daerah itu. Sepertinya mata pencaharian penduduknya akan menjadi pedagang kondom asongan dan obat kuat eceran. Kalo sudah kaya gitu, siapa yang mau bertanggung jawab? Dan keadilan itu sebenarnya milik siapa?(wansky)


Awal mei kemaren saya melakukan sebuah kegiatan yang sangat mengasikan. Kegiatan itu bernama KKN atau Kuliah Kerjanya Nyata (sekarang jadi PAKPM). dalam KKN tersebut saya sekelompok dengan rekan-rekan dari jurusan Mankom. Inpus dan Akuntansi. Kalo gw inget pas dulu daptar KKN, rasanya pengen marah banget. gw telat daptar KKN dan hampir tidak mendapat kelompok. namun, akhirnya icha mau menerima gw menjadi anggota kelompoknya.

KKN memang sangat menguras keringat, tenaga dan keuangan. hampir 1 bulan tiap weekend saya habiskan untuk melakukan kegiatan pengabdian di sebuah kampung di Lembang yang bernama Kp. Sukamaju.


Kegiatan KKN yang kami lakukan cukuplah banyak, dari menghibur anak-anak sampai menghibur warga. Antusias warga disana cukup semangat dan menerima kami dengan penuh pengertian dan penuh kasih sayang. Disana saya dikenalkan dengan seseorang bernama Ibu Yuyun. Ibu Yuyun adalah penggerak PKK yang ada di RW 13 kampung sukamaju. Dirumah dia yang sederhana, kita semua ditampung dan setiap minggunya kami di masakin oleh beliau. Sungguh pengorbanan yang luar biasa untuk kami mahasiswa yang bukan siapa-siapa.

Lewat kkn tersebut kami mengenal banyak sekali karakter manusia dan kemasyarakatan. Saya yang pada awalnya hanya hidup autis di depan layar monitor, di KKN ini saya mencoba menjadi so asik dengan berinteraksi dengan orang lain. Saya mengenal sosok cantik nan manja bernama PUTONG , awalnya sih anaknya pendiem namun pas lama kelamaan kenal dia ternyata manja juga dan asik orangnya. Saya paling seneng kalo misal putong sudah memberi saya senyum, adem bener ahahaha. Selanjutnya saya ingin bercerita tentang temen saya yang bernama Wardah , salah seorang gadis turunan arab yang menurut saya sulit di tebak. awalnya saya segan sama dia, secara dia agamis banget dari dandanannya. namun setelah lama kelamaan kenal, ternyata dia lebih gokil dari teman - teman yang lain ahahaha... bahkan sampai terjadi kisah cinlok yang ga penting dari sebuah gosip murahan antara Wardah dengan Dimpol. Setelah wardah, mari kita kenalkan teman saya yang satu lagi. Namanya Dhini atau lebih dikenal Dincong. Mukanya kalo kata temen gw mirip dengan salah satu peserta Be A Man. Maka gw ga heran kalo dia di panggil Dincong (dhini bencong) hahaha. Awal gw kenal Dincong ketika pas di Dago, kebeneran gw duduk deket banget ama dia. ngobrol2 awalnya lalu tukeran id ym dan seterusnya gw mulai sering kontak-kontakan ama dia. Orangnya agak lemot sedikit tapi dia mengingatkan saya pada temen saya di cirebon. ah sudahlah ga perlu bahas temen saya itu , pasti kalian akan streess kalo tau ceritanya.

**foto trio ababil so imut

Selain dapet temen trio Ababil yang so imut, gw juga dapet temen baru 3 lelaki perkasa dengan 3 kepribadian.Yang pertama adalah FAUJI , dia adalah Kordes kelompok Aster. sebagai kordes dia termasuk salah seorang kordes yang the best. Namun saya kurang menyukai emosi dia yang labil. Terkadang tersenyum dan terkadang murung, namun saya menyukai semangat untuk dia untuk hidup dan berkembang. Fauji adalah inspirasi saya untuk menjadi besar, dengan segala keterbatasan yang di milikinya dia tetap bisa bangkit dan semangat. Hal tersebut membuat Fauji menjadi salah satu inspirasi hidup saya sekarang. Lain Fauji lain juga Indra Faisal. Kalo kalian pernah liat tentara, pasti kalian akan menilai dia seorang tentara yang gagah berani.bahkan kalo liat film Man In Black kalian pasti akan mengira dia adalah pemeran utamanya. Dari tampangnya, Indra sangat karismatik dan wibawa namun dia bukan pengemudi mobil yang handal. mantan supir angkot sepertinya, sehingga dia tidak bisa membuat nyaman para penumpangnya ahahaha. Beda sama temen gw Rama, Rama ini adalah orang yang paling tau tapi ga so tau hahaha. Cuma dia orang yang paling asik gw ajak ngobrol selama KKN dan cuma dia yang mengerti apa yang aku rasain (tp gw bukan pencinta sesama yah) hehe.

Bersama Gank Ciater hihi (si fauji ditinggal dirumah bu rw)







Coba liat orang yang berbaju coklat itu (semoga saya ga buta warna). Dia namanya adalah Intan salah seorang teman saya di KKN PAKPM UNPAD kemaren. Entah kenapa selalu ada sesuatu yang berbeda ketika ada bersamanya hahaha.

Pertemuan yang singkat ini membuat saya menjadi ingin tahu dia secara dalam dan mulai memasuki tahapan penetrasi terhadap dirinya. Dia orangnya simple dan banyak memberi saya hal yang baru...

semoga semua berjalan dengan lancar . . . . .




"TANAH ACEH TANAH GANJA, DARI DAHULU SUDAH ADA"

Lagu N.A.D.I ( Nangroe Aceh Darusalam Indonesia ) buat saya terbangun dari tidur saya di pagi ini, lagu yang saya peroleh melalui email dari sang basist membuat saya sadar kalau banyak mutiara-mutiara terselubung yang terpendam di dalam pasir Cirebon. Another Project salah satu band reagee asal kota Cirebon telah berhasil memanipulasi pola pikir saya menjadi amat bodoh dan memaksa saya untuk terus menerus mendengar dan menyanyikan lagu ini.

Ibarat Candu, Another Project menawarkan banyak fantasi yang membuat kita merasa tenang dan di kelilingi oleh keindahan surga.

semoga Indonesia makin damai dan tak ada lagi penindasan....


DOWNLOAD
N.A.D.I - ANOTHER PROJECT


*foto : doc another project



di depan meja busuk ini saya terasing di dalam dunia nyata, 12 jam hidup dalam dunia maya membuat saya semakin muak dan tak bisa bersosialisasi di dunia nyata.
saya rindu kalian kawan-kawan, dunia maya ini hanya menyiksa batin saya tapi harus tetap bisa bertahan untuk tetap bisa hidup

i love u mom, i love u desti and i love u friends



Kalo kita nonton konser music akustik pasti yang ada di dalam pikiran kita adalah menonton pertunjukan dengan duduk manis di kursi penonton dengan di iringi music – music akustik (no distorsi). Namun pola pemikiran tersebut berhasil di hancurkan secara brutal oleh C.U.T.S di salah satu acara di pvj belum lama ini. Acara akustik yang di setting secara rapih berhasil di sulap menjadi arena dansa ala super cuts. Bahkan hampir semua penonton yang ada di depan panggung seolah “kemasukan kecoa” ke dalam pakaian dalamnya sehingga tak bisa berhenti bergerak mengikuti irama lagu-lagu electroclash yang di bawakan CUTS seperti lagu Ladyboy, Isabella , Feaux Jealousy Feaux dan Beringas.



Sore itu CUTS berhasil membuat atmosfer PVJ menjadi menjadi berisik dengan teriakan-teriakan penonton yang tidak henti-hentinya bernyanyi dan berteriak “ikkee !!!”. Ditengah pementasan tersebut saya dikejutkan dengan kehadiran 2 orang fans fanatic yang langsung menuju bibir panggung dan berteriak – teriak menyanyikan lagu cuts seraya memanggil-manggil nama vocalis cuts Ika dan Itta. Dia bercerita kepada saya kalau dia sudah menunggu CUTS sejak tadi siang sehingga tidak bisa menahan hasrat untuk menonton dan swing a long bersama CUTS.



Kejutan tidak hanya sampai disitu, Dida sang gitaris secara mendadak loncat dari atas panggung dan melakukan aksi gila diatas para penonton yang sudah menunggu penampilan CUTS sejak siang. Namun aksi gila Dida tersebut mengundang kepenasaran “Ika” sang vokalis dan dengan spontan ia pun menjatuhkan dirinya diatas kerumunan penonton dan bernyanyi lalu berteriak “beringas” diatas kepala anak-anak super cuts. Bagi saya ini adalah aksi terkeren cuts sepanjang saya menonton panggung mereka dan mereka berhasil menghancurkan ketenangan panggung akustik menjadi lebih berisik.(wansky)




Kenapa saya berkata Jogja itu diam? Mungkin temen-temen pasti bertanya tanya mengapa jogja itu diam. Hal tersebut kami merasakan ketika berada di jogja. Kota jogja diam-diam sangat menyimpan banyak sekali potensi seni dan orang-orang kreatif dan menjadi inspirasi saya kenapa harus datang ke jogja.



18-19 Desember 09 saya bersama beberapa kawan dari super cuts bandung ( sasuy, fajri, daly ) melakukan perjalanan panjang Bandung – Jogjakarta. Perjalanan yang kami tempuh menggunakan kereta api itu menghabiskan setengah hari ( naeknya kereta ekonomi hehe ). Awalnya kami ber 5 hanya melakukan sebuah perjalanan untuk menonton cuts dan membawa misi untuk membentuk super cuts di jogja. Bermodalkan uang seadanya kami ber4 berangkat menggunakan kereta api kahuripan dengan tiket 24 ribu rupiah saja. Sedangkan Naluri salah seorang teman wanita kami ikut kedalam rombongan cuts menggunakan elf pariwisata. Perjalanan panjang tersebut berakhir di stasiun lempuyangan dan mendarat dengan selamat tepat pada pukul 5.20 pagi (sesuai dengan yg ditulis di tiket). itu adalah kali pertama kami melakukan perjalanan panjang dengan menggunakan kereta ekonomi. Sesampainya di kota jogja, kami semua dijemput oleh salah seorang kawan yang bernama Jumbow (dia salah seorang pendiri grup super cuts jogja di facebook). Dan diantarlah kami semua menuju tempat dimana rombongan cuts berada.



Hawa panas jogja tidak menyudutkan niat kami untuk bisa menyebarkan virus super cuts di kota tersebut, dengan bekal seadanya kami ber 5 mencari penginapan yang murah untuk bisa beristirahat. Namun mencari penginapan murah di daerah malioboro sungguh benar-benar membuat kami semua capek. Lewat tanya-tanya melalui tukang beca, kami dibawa ke kawasan motel yang ada di kisaran malioboro. Motel tersebut berada di dalam gang-gang kecil dan cukup padat sekali penduduknya namun harganya cukup mahal yaitu kisaran 150-300ribu per kamarnya. Dan kami pun tidak tertarik menginap di tempat tersebut karena usut punya usut tempat tersebut dinamakan “sarkem”(kalo di bandung seperti saritem hihi). Dan melalui tukang beca yang menggetok harga becanya dengan sadis, kami pun berhasil mendapatkan rumah sekitar 1 km dari malioboro dengan harga 150rb per malam dan boleh tinggal ber 6.



Malam itu cuts tampil jam 9 dan kami semua baru berangkat pada jam 7 malam dan itu pun rada kesulitan mencari taxi. Dan akhirnya kami ber 5 di bawa menuju kampus UNY ditemani pak supir taxi yang ramah dan bersahabat. Di tempat lain Jaisa, salah seorang photographer cuts sudah berada di lokasi acara. Perjuangan dia menuju jogja lebih gila dari kita, dia berangkat menggunakan jalur darat dari lampung dan dilanjutkan dengan kereta api menuju jogja. Badan yang bau karena seharian di dalam angkutan umum tidak menyurutkan semangat si Jai untuk bisa mengabadikan moment-moment dimana cuts manggung.

Sesampainya di depan kampus UNY, kami dilanda masalah yang cukup serius. Panitia tidak mengijinkan kami ber 5 masuk dikarenakan kapasitas gedung tempat pertunjukan berlangsung sudah sangat penuh dan dikhawatirkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan apabila penonton terus di paksakan masuk. Alhasil kami semua menunggu di depan pintu menunggu bala bantuan datang. Tidak lama Barlie Ve salah satu management cuts datang dan meminta kepada panitia untuk memasukan kami kedalam lokasi dan akhirnya berhasil. Ketika kami datang, suasana panggung saat itu penuh dengan distorsi dari band band local jogja seek six sick.



Penonton pun berkumpul di depan panggung dan menyaksikan penampilan cuts. Namun saya merasakan atmosfir yang berbeda antara bandung dan jogja. Di kota jogja para penonton lebih banyak menikmati music di bandingkan melakukan jogged – jogged ataupun moshing. Dan agak sedikit terkejut ketika CUTS membawakan beberapa lagu di awal para penonton tetap saja diam dan tak bergerak sedikitpun. Namun suasana tersebut pecah ketika CUTS membawakan lagu andalam mereka beringas. Hampir semua penonton yang pada awalnya hanya menikmati alunan music, sekarang dipaksa untuk bernyanyi dengan beringas dan semua penonton pun akhirnya bertepuk tangan dan merasakan kepuasan dalam menonton event.



Selepas manggung, kami bertemu para kawan-kawan yang suka sama music cuts. Diantara mereka membeli baju super cuts edisi limited dan habis. Lalu kita semua melakukan photo bareng antara penggemar cuts jogja dan para personil cuts. Dan diakhiri dengan doa serta bertukar-tukar nomor handphone.



Keesokan harinya bagi saya adalah hari yang paling bersejarah bagi kelahiran super cuts jogja, hari dimana beberapa kawan dari super cuts jogja berkumpul di penginapan si mamih dan berbincang tentang visi misi super cuts kedepan. Dan tak kurang sekitar 6 orang calon pendiri SC jogja berkumpul. Dan kamipun berbincang panjang berdiskusi tentang mau dibawa kemana super cuts jogja. Dari pertemuan tersebut lahirlah super cuts jogja yang sangat membantu cuts dalam menyebarkan semangat kreatifitas yang ditularkan melalui pertemanan di super cuts. Dan kami pun akhirnya pulang ke bandung dengan badan kecapekan dan perasaan yang puas karena misi dari perjalanan ke jogja itu berhasil.





2 januari 2010 adalah hari pembuktian dimana kata “Kebersamaan” dibuktikan secara nyata oleh kawan-kawan super cuts. Hari itu super cuts bandung mengadakan big gathering yang bertempat di THR Juanda – Dago Pakar. Acara tersebut berkonsep outbound dengan diselingi acara hiburan akustikan. Pagi itu semua kawan-kawan super cuts dari kota bandung berkumpul di simpang dago dan berangkat bersama-sama menuju THR Juanda. Seolah tidak mau ketinggalan, 5 orang kawan dari SC jogja ikut berpartisipasi kedalam event tersebut. Tak kurang dari 60 orang super cuts berkumpul membaur menjadi satu di dalam acara tersebut.



Dari keseluruhan peserta yang hadir, panitia membagi kedalam kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 5 orang peserta. Yang lebih istimewanya, personil cuts dan manajemen ikut dalam kelompok dan harus mengikuti tantangan-tantangan yang disediakan oleh panitia. Semua kelompok mengikuti rute yang telah di buat oleh panitia, sekitar 3 jam mereka menempuh perjalanan mengelilingi THR Juanda. Dalam event ini terdapat 3 pos yang menguji kekompakan team dan kreatifitas masing-masing anggotanya. Dari pos tali temali, pos kejujuran sampai pos lain yang cukup menarik untuk di ikuti. Seluruh peserta di sajikan pemandangan indah seperti air terjun dan tumbuh-tumbuhan serta tempat - tempat bersejarah seperti gua jepang dan gua belanda.



Di penghujung acara, para peserta berkumpul di panggung pertunjukan THR Juanda untuk makan-makan dan di hibur oleh perform dari beberapa band anak-anak super cuts. Kala itu cuaca kurang begitu bersahabat, baru saja perform 1 band hujan deras turun dan membubarkan aksi teman-teman super cuts. Pada akhirnya kami semua berteduh di bawah rumah panggung dan bercanda-canda , mengobrol serta bernyanyi bersama sampai-sampai rumah panggung tersebut ‘kreat kreot’ pertanda akan rubuh hihihi. Ykha, Danie boy, dida dan semua kru cuts bergabung bersama anak-anak super cuts dan bercerita-cerita tentang banyak pengalaman.



Acara tersebut akhirnya di tutup dengan photo bersama yang dilakukan di bawah hujan rintik-rintik. Semoga kebersamaan itu akan tetap kekal abadi dan memberikan banyak pelajaran yang berarti dalam kehidupan kita.




Saya tertarik menulis cerita tentang hal ini, walaupun agak begitu tabu karena sudah lama sekali saya tidak merasakan pacaran.(curcol). Memang bener istilah yang dikatakan oleh tukang minyak dimana ada gula pasti ada semut, dan dimana ada perkumpulan pasti ada benih-benih cinta. Terkadang cinta itu datang secara tidak sadar dan bahkan hadir jauh di bawah alam sadar kita sebagai manusia normal tapi hal tersebut cukup indah dan bikin kita sedikit tersenyum.

Di super cuts pun tampaknya seperti itu, berawal dari tidak kenal menjadi kenal dan dilanjutkan ketahapan pdkt lalu jadian deh…. Tapi tak sedikit juga yang merasakan sakit karena cintanya bertepuk tangan dan ada juga beberapa yang pernah merasakan diputusin hehe. Hal tersebut cukuplah wajar karena kita ini hidup sebagai manusia yang dinamis, terkadang perubahan bisa berubah kapan saja dan terkadang sulit untuk di tebak. Selingkuh, penghianatan dan kesetiaan menjadi salah satu harga mati dalam hubungan cinta ini. Dan terkadang cinta itu tidak memandang jarak, yang jauh akan selalu dekat dan yang dekat menjadi tampak dekat….

Semoga cinta kalian abadi kawan-kawan super cuts dan tetep terus pelihara kekeluargaan dan pertemanan karena kita adalah saudara.



Dengan ini saya menyatakan diri kalau saya ini bukan fans dari band cuts. Karena apabila saya ngefans akan terjadi pembodohan yang mendasar dalam pikiran saya. Saya takut memuja-muja orang karena yang pantas di puja Cuma tuhan. Dan saya takut menjadi orang yang tergila-gila karena akan membuat diri saya menjadi lebih gila. Dari telinga meloncat kemata, ini adalah kata-kata super mujarab yang melebihi rayuan gombal para penjahat kelamin dalam merayu wanita. Kata-kata itu yang menjadi alasan saya kenapa suka sama band ini. Dari awal saya adalah para penikmat music yang banyak mendengarkan lagu-lagu yang berbeda dari lagu yang seragam yg ada di Indonesia dan akhirnya saya temukan band bernama cuts, band yang memiliki vokalis 2 wanita cantik yang dapat membius kaum adam melebihi biusan trio macan ataupun inul daratista.

Bagi saya menyukai band adalah hal yang wajar dan ngefans sama band adalah keterlaluan. Entah kenapa saya berkata demikian namun saya merasakan di sini saya merasa bukan fans mereka melainkan teman. Saya menyukai pertemanan yang ada di super cuts dimana saya bisa berkarya dengan penuh daya imajinasi dan kreasi dalam melakukan banyak karya. Dan di super cuts semua orang yang ada di dalamnya mendukung otak saya yang tak pernah bisa diam. selain itu keramah tamahan kawan-kawan cuts membuat saya menjadi makin respek terhadap band ini dan akan terus mensupport mereka karena kita adalah saudara.

Saya merasakan banyak hal yang baru yang saya dapat dari pertemanan ini, pertemanan yang menghasilkan banyak ilmu. Banyak sekali ilmu yang di berikan oleh om egie dan mamih barlie. Ilmu marketing, strategi planning dan banyak hal yang tak bisa kita temui di sekolah formal dipelajari di pertemanan ini. Saya suka berteman dengan kalian dan saya yakin pertemanan akan lebih hebat di banding saya ngefans sama kalian.